Urusan Gak Pernah Abis

Kemaren minggu subuh aku mandi pkl.2.30 (mandi kembang....hahahaha) untuk siap2 berangkat mengajar ke Polmas. Lama menunggu akhirnya Mas Roy datang setelah aku selesai salat subuh sekitar pkl.4.30. Aku sempat jengkel ke Roy, tapi mau bilang apa lagi. Syukur Alhamdulillah perjalanan cukup lancar dan sampai ke Polmas pkl.10 pagi dan langsung dijemput ama mhs masuk kelas. Matakuliah yg saya ajarkan mulai pengantar ilmu ekonomi, statistik pendidikan, metodologi penelitian dan dasar akuntansi yang semuanya tuntas sebelum jam 3 sore. Selang beberapa menit kemudian, sy balik ke mes utk makan siang dan siap2 utk balik mks. Sore itu aku pulang bersama Zaenab (istrinya arno) dan nyampe mks pkl.22. Capek....dan sangat capek, sehingga pagi harinya aku telat masuk ktr. Aku ditelepon lagi Pak Ilham yg menginformasikan ttg indikasi kecurangan notaris yg tdk membayar BPHTB rumah gowa dengan mengatakan bahwa belum dilakukan pembyrn ke notaris oleh pembeli. Btw, siang tadi juga saya pergi menemui Kepala Lingkungan Pa0pao Bpk. Said Dg. Ngitung di Jl. Sero Paopao atas arahan Pak Lurah. Aku sudah laporkan tentang kepindahanku sekaligus juga meminta SPPT PBB tahun 2008 yg sudah lunas dibayarkan. Setelah semua urusan selesai, aku kemudian membawakan FC. SPPT PBB tsb ke rumah Pak Takbir di Jl. BauMangga 2 No. 7 Mks dan berjanji menyelesaikan proses Balik Nama di BPN sekitar 3 minggu dari sekarang. Eh, jangan lupa kalau hari ini Ulang Tahun istriku yang ke-28 (udah tuwir juga yah....hehehehehe......apa perlu cari yang masih 20 lagi.....hahahahahaha). Biar tuwir tapi aku bangga dengan dia, motivasi dan semangatnya serta tanggungjawabnya terhadap keluarga juga sangat besar. Hari demi hari kami lalui dengan bekerja mencari nafkah untuk seorang salwa yang sangat kami sayangi. Semoga aja motivasi istriku gak luntur sampai nanti aku udah gak potensial lagi di tempat kerjaku saat ini. Semoga aja istriku dapat mempertahankan segala asset yang titipkan saat aku udah menutup mata nantinya. Semoga aja istriku dapat menjaga kehormatan keluarga sampai akhir hayatnya. Semangat sayang, ingat bagaimana awal kita memulai rumah tangga yang hanya numpang di mertua, kemudian pindah di cendrwasih, kemudian pindah di bontoduri dan sekarang udah hampir sebulan kita di Pao-pao. Semua itu merupakan prestasi kita bertiga (aku, kamu dan salwa) yang bersedia berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian.