Saturday, April 25, 2009

Thanks God


Terimakasih Tuhan sudah memberikanku anak dan istri yang begitu sayang kepadaku, anak dan istri yang penuh pengertian terhadap tanggungjawabku yang sangat berat. Mereka berdua sangat sayang kepadaku dalam susah maupun senang. Saat aku berencana untuk jobless, mereka tetap tegar dan menyemangati aku untuk tetap tangguh dan bersabar. Bahwa rezki itu tidak melekat pada perusahaan tempat kita bekerja, tetapi rezki itu melekat pada diri dan keluarga kita sendiri. Aku sadar se-sadarnya bahwa cobaan yang kau berikan kepadaku disaat umur janin istriku sudah masuk 4 bulan merupakan cobaan yang tidak ringan, sangat jelas aku sangat membutuhkan banyak dana utk kelahirannya namun pada saat itu Engkau memperlihatkan tandaMu kepadaku agar segera resign. Semoga Engkau tetap memberikan petunjukMu kepada keluarga kami.Btw, hari ini aku masih di Bantaeng untuk melakukan klarifikasi atas semua kegiatan 2007 dan 2008. Insya Allah tidak akan ada masalah lagi yang muncul setelah ini dan berubah menjadi kemakmuran untuk usaha kami di daerah ini dan utk perusahaan kami secara umum. Kisah Nabi Ibrahim yang berhijrah akan menjadi ilham, bahwa akan lahir seorang "Ismail" yang akan merubah wajah dunia menjadi jauh lebih baik. Buktikan itu nanti Nak...