Friday, August 26, 2011

Dikejar anjing gila (Mario Teguh, golden ways)

Dikejar anjing gila (Mario Teguh, golden ways)

Salam super !
Ini acara golden ways, 12 Juni 2011. Saya coba tulis full bentuk dialog (tidak terlalu detail, hanya mengambil inti).

MU : Malam ini kita akan bicara dengan episode tentang 'Dikejar Anjing Gila'
PM : Mudah-mudahan program ini menemui anda semua dalam kesehatan dan kedamaian. (amin) tidak berarti yang damai itu tidak sibuk, banyak sekali orang yang sekarang yang penampilannya anggun sekali tetapi yang sebetulnya sedang dikejar anjing gila. Nah dikejar anjing gila ini perumpamaan, mengenai keharusan untuk menyegerakan hasil dalam hidup ini. Karena hidup kita dinilai bukan dari banyaknya rencana, dari besarnya rencana, tetapi dari banyaknya yang sudah kita selesaikan. Semakin kita tergesa-gesa di dalam bekerja, semakin kita bersegera dalam memulai, akan semakin banyak yang kita hasilkan. Nah malam ini kita lihat, apa-apa saja yang harus kita lakukan mengenai ketergesaan tadi, mengenai emergency. Karena kegentingan itu berkah, itu rahmat. Kita tidak dapat kegentingan setiap waktu, kita semua we perform best under pressure, kita tuh hebat sekali kalau tertekan. Tetapi tekanan itu tidak selalu datang jadi orang-orang yang hebat seperti kita (bisa aja pak mario ) yang besar impiannya, harus membuat keterdesakan artifisial. Artificial emergency, supaya kita selalu tegap, awas, aware, untuk menghasilkan hal-hal yang berguna bagi kebaikan hidup kita, begitu.


MU : PM bolehkah diberi contoh yang lebih jelas begitu Pak, Bapak sendiri melakukan keterdesakan artifisial, contohnya seperti apa?

PM : Begini, orang yang sedang dikejar anjing gila, dia sempat enggak untuk malas, jaim, atau lebay ? ( SA --> ) ) Nih, kalau selebriti baru, selebriti baru itu tahunya dari dadahnya ( SA --> :)) ) Karena kalau yang lama akan ... (PM berdadah-dadah dengan tampang datar), dia sedang jalan dadah-dadah begitu ada dikejar anjing, sempat enggak meneruskan dadah-dadahnya? ( SA --> :)) ) Tidak... Ada pengemis pura-pura pincang diperempatan jalan itu kalau ada anjing gila? Berapa lama dia bertahan pura-pura? Cepat sekali ( SA --> :)) ) Tidak ada kepura-puraan dalam emergency sehingga orang jadi murni bertenaga kalau dia terdesak. Tidak ada lagi lembeng (apa ya?), manja, lebay... Itu tidak ada lagi karena dia betul-betul harus menyelamatkan diri. Nah dalam kehidupan saya, saya lakukan itu, UMUR. Saya tetapkan umur saya sendiri. Saya harus sudah bisa apa, jadi apa umur sekian. buat lebih sulit sehingga kita terdesak bandingkan dengan orang-orang yang lebih muda dari kita, lho kok stres hidupnya? Ya, tunggu, sebentar stres tapi setelah itu orang yang membuat stres artifisial hidupnya, dia menjadi orang yang lebih muda untuk mampu berlibur kapanpun dia mau. Karena keberhasilan yang sesungguhnya itu berlibur. Orang yang mampu berlibur berarti pekerjaannya sudah rapi, organisasinya sudah jalan, uang sudah ada, sistem kontrol sudah baik, dia sehat bisa jalan-jalan. jangan menunggu tua baru jalan-jalan. Jalan sama istri pelan-pelan ( SA --> :)) ) (PM meragain jalannya pasangan manula haha) So, berhasilah semuda mungkin.

MU : super sekali Pak. Kita berikan kesempatan pada SA.

SA : Selamat malam, PM. Salam super. Saya Candra (maaf namanya saya posting dan maaf juga jika salah eja) dari Jakarta. Saya ingin bertanya, bedanya rasa takut dengan khawatir apa? Dan apa yang harus kita miliki, apakah kita harus punya rasa takut atau rasa khawatir? terima kasih.


PM : Beda antara beban dan kemampuan menghasilkan kekhawatiran. Kalau bebannya lebih besar daripada kemampuannya, orang khwatir. Kalau perbedaannya terlalu besar sampai mengancam kebaikan, orang takut. Jadi kekhawatiran itu tumbuh menjadi rasa takut kalau hal-hal yang mengkhawatirkan tidak dikelola, tidak diselesaikan. Jadi kalau orang khwatir harus melakukan sesuatu untuk menghilangkan kekhawatirannya. Tidak megeluh bahwa dia khawatir. Karena, coba ya, 60 detik waktu untuk mengeluh itu berarti ada waktu 1 menit untuk bekerja yang hilang, betul? Mengapa begitu? Karena 1 menit itu 60 detik (jawaban SA) Betul. ( SA --> :)) ) Jadi kalau begitu Pak, bukan kekhawatirannya, yang hebat adalah yang anda lakukan supaya anda khawatir untuk hal-hal yang penting bukan khawatir untuk uang kecil, khawatir untuk uang besar. Bukan khawatir untuk kesehatan kecil, khawatir untuk perawatan kesehatan keluarga yang lebih langgeng. Jadi kalau begitu, orang itu bisa diukur dari kekhawatirannya. Orang yang mengkhawatirkan kekhawatiran kecil, orang kecil, begitu.

MU : Tadi Bapak bicara tentang artificial emergency dan Bapak juga mengatakan bahwa umur bisa menjadi sebuah patokan. Apakah umur menjadi satu-satunya hal atau ada hal-hal lain yang menjadi motivasi?


PM : Selain umur, salah satu cara untuk segera terdesak adalah mengajukan diri untuk mengerjakan, mengambil proyek yang lebih besar dari kemampuan kita. Proyek-proyek besar yang biasanya dihindari orang, anda angkat tangan 'ijinkan saya melakukan'. Nah, keadaan terdesak karena target yang besar itu menyebabkan bekerja dengan kemampuan yang penuh seperti dikejar anjing gila, begitu.





1 comment:

Anonymous said...

hi dikmcec.blogspot.com admin discovered your blog via Google but it was hard to find and I see you could have more visitors because there are not so many comments yet. I have found site which offer to dramatically increase traffic to your blog http://mass-backlinks.com they claim they managed to get close to 4000 visitors/day using their services you could also get lot more targeted traffic from search engines as you have now. I used their services and got significantly more visitors to my blog. Hope this helps :) They offer best services to increase website traffic at this website http://mass-backlinks.com