Tuesday, December 30, 2008

Raker 2008 di Bintaro Jakarta

Tadi malam pukul 20.45 WIB 29Des08 landing di cengkareng pake lion air JT783 boeing 737. Naek Damri dari CGK ke SPBU Volvo Jl. Ps Minggu. Dijemput ama Pak Roby pake avanza n nginap di rmhnya di Jl. Ketapang. Pagi jam 10 raker dimulai dengan receipent Pak Budi, Pak Doni, Pak Roby, Ibu Ety, Ibu Ulla, Pak Taufik, Pak Yun, Pak Santos, Pak Yan, Ibu Yuli, Pak Rahim, Ibu Nisa dan Ibu Evi. Fokus pada evaluasi 2008 dan action plan 2009. Banyaknya masukan akan diselesaikan di rumah. Tiket balik ke Mks udah disiapkan ama Nisa utk Tgl.2 Jan 09 Pake Air Asia Pukul 16.30 Wib-19.50 Wita.

Tuesday, December 23, 2008

Ultah ke-30 STW



Stw (sudah tuwa) hahahahha. Tepat pukul 24.00 dini hari, aku genap berumur 30tahun. Umur semakin berkurang, kesehatan sudah mulai menurun, tapi produktivitas masih teteeep asyiik. Mata udah mulai rabun, kaki udah sering kena asam urat, tulang belakang juga udah mulai sakit2an kalau duduk lama. Ya Allah, berikanlah karunia kesehatanmu kepada hambamu yang baik hati ini. Ya Allah, tunjukilah jalan yang lurus serta lapangkanlah rizki-Mu kepadaku.

Saturday, December 20, 2008

Komitmen Ilham Arief Siradjuddin pada Digital City


Hari ini pukul 13.00 kami (tim disertasi) membuat janji ketemu dengan Pak Bapak Walikota Makassar untuk wawancara sehubungan disertasi Ibu dr. Ulla N. Kami diterima di "PanHouse" yang merupakan bekas hotel benteng dan sudah disulap menjadi sebuah travel mustika yang sangat futuristik. Inti dari wawancara tersebut bahwa walikota sangat konsen dengan pengembangan ICT terutama di bidang pendidikan. Di awal 2005 beliau sudah mengubah slogan makassar yang hanya sebagai pintu gerbang KTI, tetapi lebih berkembang lagi bahwa Makassar akan menjadi kota dunia dengan kearifan lokalnya. Salahsatu jalan menuju kota dunia, maka pengembangan ICT tidak bisa ditawar lagi, sehingga diharapkan dalam waktu dekat makassar menjadi digital city.

Wednesday, December 17, 2008

Renovasi Rumah Pao-pao

Inilah renovasi 75% dari interior rumah yang cukup membuat saving menipis. Mulai dari Plafon untuk semua ruangan, tambah dapur di belakang ama pemasangan lantai keramik setiap ruangan. Bahkan saya, surya dan Ipul serta tak lupa asni juga ikut sibuk membantu agar pekerjaan bisa segera selesai. Pekerjaan ini udah dimulai sejak minggu 14Des2008. Mudah-mudahan rumah ini bisa menjadi surgaku yang kedua setelah cendrawasih...amiiiin. Soalnya 02 di bontoduri suasananya hot, setiap melihat bini selalu aja mo bertengkar...he..he...he, sampai2 di tembok ruang tamu bontoduri sampai sekarang masih ada bekas tumpahan teh yang pernah disiramkan ke wajah bini yang gak mo berhenti ngomel2/////(astagfirullah ini salahsatu kdrt). Semoga di 2009 keadaan bisa menjadi lebih baik dari 2008.

Thursday, December 11, 2008

Kampanye - Disertasi - Penagihan - Proyek2009

Tema itu yang setiap hari ada di alam bawah sadarku. Tadi pagi pkl.9 saya sudah ada di ruangan PR-IV UNM untuk melaporkan dan mendiskusikan kelanjutan disertasi. Dijadwalkan ujian promosi 22 Jan 2009 (Amiiin). Sehabis makan siang di Ratu Muda Pengayoman, kami menuju ke BAPPEDA Prov. Sulsel untuk menemui Ketuanya guna konfirm 2009. Sehabis itu kami menuju ke pare dalam rangka penyusunan strategi kampanye. Di jalan tak lupa ruhana menelpon ke Ibu Delmiah mempertegas bahwa batas akhir pengajuan penagihan tgl. 15 Des 08. Keempat job ini memang merupakan PR yang berat. Namun harus dapat diselesaikan semuanya dengan baik. Semoga ini menjadi amal ibadah dan menambah kualitas pengalaman utk masa depan yang lebih cerah. Rencananya sih sabtu dan minggu ini saya ke Polmas utk menyelesaikan materi kuliah karena jan 09 sudah final. Mengajar juga tidak boleh dikalahkan oleh tema di atas, karena dialah penyumbang amal jariyah terbesar, walaupun bukan penyumbang koin terbesar...hehe...hehe...hehe.

Tuesday, December 2, 2008

Pelatihan terlama dan terheboh di Indonesia

Iya, begitulah kesan dan pesan dari salah seorang peserta pelatihan pengembangan bahan ajar berbasis TI melalu SCI yang dilaksanakan sejak tgl 16 nov - 03 des 2008 di Hotel Dynasti Makassar. Peserta sebanyak 75org dari 25 sekolah unggulan di 23 kab/kota se-sulsel. Terheboh karena setiap hari ada aja kelucuan yang muncul sehingga waktu tidak terasa sudah pukul 22 malam. Kesan dan pesan dibawakan oleh "teman sekelas" saya sewaktu SMA, yaitu Bpk. Drs. Jasman Luasin, M.Ed. (Kepsek SMAN1 Tinggimoncong). Sekelas tapi berbeda status, saat itu beliau statusnya sbg guru bhs inggris dan saya sebagai muridnya...hehehe. Tapi suatu kebanggan saya dpt membawakan materi Manajemen SI & TI kepadanya dan kepada seluruh Kepala Sekolah, Wakasek dan wakil guru yang hadir saat itu. Acara ditutup oleh Kasubdin Dikmenti Dinas PK Prov. Sulsel (Bpk. Drs. H. Djamal). Pesan yang ditangkap adalah bahwa guru tidak dapat tergantikan teknologi. TI hanya merupakan media semata. Ungkapan yang menyatakan "Technology can reduce human value" memang udah mulai terlihat, dimana setiap orang dapat bertransaksi tanpa ada satu kata pun terucap. Jika di hubungkan dengan pendidikan Artinya adalah pendidik memang haruslah seorang guru utk mengasah afektif siswa. Kognitif dan psikomotorik dapat diajarkan oleh technologi (menurut saya pribadi). Itu juga berarti guru vs TI = 1 : 2 ....hehehe. Mohon masukannya dari setiap pembaca.